Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
Adapun besaran dana cadangan ini sedikit menyusut dari angka Rp 9,1 triliun menjadi Rp 8,7 triliun. Menurut Prima, penurunan ini dikarenakan pemerintah melihat besaran menu-menu yang bisa diberikan pada daerah berada pada jumlah tersebut.
Ketiga, adalah hibah yang terkait dengan pariwisata, tetapi saat ini pemerintah masih menunggu saat yang tepat untuk bisa meluncurkan dana tersebut. Ini dikarenakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih belum dilonggarkan semua.
"Maka nanti pada saatnya ini akan kami siapkan dalam jumlah anggaran sekitar Rp 3,3 triliun. Jadi itu adalah dukungan dari pemerintah pusat kepada Pemda," kata Prima.
Baca Juga: Mendagri optimistis pilkada punya manfaat ganda jadi stimulus ekonomi daerah
Apabila dibandingkan dengan alokasi dana sebelumnya, maka rincian dana untuk dukungan sektoral dan Pemda adalah sebagai berikut.
1. Program padat karya K/L Rp 18,44 triliun.
2. Insentif perumahan Rp 1,30 triliun.
3. Insentif pariwisata Rp 3,80 triliun.
4. Dana Insentif Daerah (DID) pemulihan ekonomi Rp 5 triliun.
5. Cadangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp 8,70 triliun.
6. Fasilitas pinjaman daerah Rp 10 triliun.
7. Cadangan perluasan Rp 58,87 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News