kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aneka Tambang (ANTM) Akan Tempuh Jalur Hukum Selanjutnya Pasca Dikalahkan Budi Said


Rabu, 20 September 2023 / 05:05 WIB
Aneka Tambang (ANTM) Akan Tempuh Jalur Hukum Selanjutnya Pasca Dikalahkan Budi Said


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memberikan tanggapan terkait putusannya yang kalah dalam perkara melawan konglomerat asal Surabaya, Budi Said, berkaitan dengan pembelian 1,1 ton emas.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang, Syarief Faisal Alkadrie, menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu salinan putusan pengadilan untuk mempelajarinya dengan lebih mendalam. 

Faisal menegaskan bahwa ANTM telah menjalankan hak dan kewajiban dalam transaksi dengan Budi Said. ANTM telah menyerahkan emas sesuai dengan kesepakatan, berdasarkan harga resmi yang berlaku saat transaksi dilakukan.

Baca Juga: MA Tolak PK Antam, Budi Said Menangkan Gugatan 1,1 Ton Emas

Tuduhan Budi Said muncul berdasarkan tindakan oknum di dalam perusahaan yang menawarkan harga diskon tanpa otorisasi dan di luar ketentuan ANTM. 

"Kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya, entah itu perdata maupun pidana, sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Faisal pada Selasa (19/9).

Sebagai informasi, ANTM mengalami kekalahan dalam Peninjauan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung mengenai gugatan pembelian 1,1 ton emas. 

 

Putusan tersebut menolak permohonan PK yang diajukan oleh ANTM, yang diwakili oleh Nicolas D. Kanter selaku Direktur Utama, sebagaimana dikutip dari laman resmi Mahkamah Agung pada Minggu, 17 September 2023.

Baca Juga: Perhatikan! Ada Rekayasa Lalu Lintas di 29 Ruas Jalan di Jakarta Mulai Hari Ini (2/9)

Dampak dari keputusan tersebut bukan hanya menguatkan posisi Budi Said, namun juga mengharuskan ANTM untuk membayar 1,1 ton emas atau uang setara dengan Rp 1.109.872.000.000 kepada Budi Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×