Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Edy Can
JAKARTA. Partai Demokrat akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Minggu (17/2) besok. Namun, surat undangan perhelatan tersebut tidak mencantumkan tanda tangan Anas.
Undangan tersebut hanya mencantumkan tanda tangan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik dan Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Bali Mudharta.
Namun, ia membantah kalau ini dilakukan sebagai upaya untuk melengserkan Anas. “Tidak ada untuk melengserkan Anas. Di internal Demokrat sama sekali tidak ada suara-suara seperti itu,” kata Mudharta kepada wartawan, Jumat (15/2).
Menurutnya itu terjadi lantaran kini lantaran tugas dan kewenangan terkait konsolidasi partai sudah diambil alih Majelis Tinggi. Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa lebih melihatnya sebagai persoalan teknis saja.
Bahkan, ia menyakini kalau Anas pasti hadir dalam rapimnas yang diselenggarakan pada 17 Februari nanti di Hotel Sultan itu. “Mas Anas kemarin kan sakit. Saya yakin Insyaallah mas Anas datang,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News