kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

AmCam: Investasi Amerika di Indonesia sudah menembus US$ 36 miliar


Kamis, 21 November 2019 / 15:24 WIB
AmCam: Investasi Amerika di Indonesia sudah menembus US$ 36 miliar
ILUSTRASI. Uang kertas dollar AS. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang Amerika Serikat dan AmCham Indonesia baru saja mengeluarkan laporan terbaru mengenai besaran investasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat di Indonesia. Pada laporan tersebut dijelaskan, bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat telah berinvestasi senilai US$ 36 miliar di Indonesia dari tahun 2013 hingga 2017 lalu.

Angka tersebut lima kali lipat dari laporan pemerintah Indonesia yang menyatakan bahwa investasi AS di Indonesia senilai US$ 7,78 miliar.

Baca Juga: Indef: Genjot ekspor CPO lewat negosiasi dagang Uni Eropa

Managing Director AmCham Indonesia Lim Neumann mengatakan, dengan besarnya nilai investasi tersebut, AS menjadi negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mengalahkan Singapura, Jepang, Inggris dan China.

“Terkadang mudah untuk mengecilkan peran yang sangat penting yang dimainkan AS dan telah dimainkan di Indonesia selama beberapa dekade,” kata dia di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca Juga: Dongkrak investasi, BKPM jemput bola membantu mengurus perizinan

Dia mengatakan, skala investasi AS di Indonesia tidak terlihat dari angka-angka resmi yang dikeluarkan pemerintah. Pasalnya, angka yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak mencakup sektor hulu migas, yang secara tradisional merupakan salah satu tujuan investasi utama dari pemerintah AS.

"Kami sekali lagi menemukan bahwa AS kemungkinan merupakan sumber investasi asing langsung terbesar untuk Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Genjot pertumbuhan ekonomi 2020, ini tiga strategi pemerintah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×