kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Amankan pasokan, DPR desak pemerintah segera cari importir beras baru


Kamis, 03 November 2011 / 17:14 WIB
Amankan pasokan, DPR desak pemerintah segera cari importir beras baru
ILUSTRASI. Refleksi karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Komisi IV DPR meminta pemerintah mengamankan pasokan beras melalui penuntasan pencarian sumber baru. Hal itu dilakukan untuk mengamankan distribusi beras miskin (raskin) ke-13 dan tambahan cadangan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Pemerintah harus merealisasikan untuk menjaga harga beras," kata Ketua Komisi IV Romahurmuziy, melalui pesan singkat, Kamis (3/11).

Indikasi kenaikan harga beras telah terjadi sejak memasuki bulan puasa. Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI) dan Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia pun telah memprediksi harga beras akan menanjak hingga akhir tahun.

Kenaikan harga beras diperkirakan bakal terjadi lantaran adanya peningkatan harga gabah kering giling (GKG) yang akan menyentuh Rp 4.000 per kg pada Januari-Februari 2012. Hal itu akan berpotensi pada melonjaknya harga beras mencapai Rp 9.500 per kg.

Romahurmuziy pun menilai, hal itu harus diatasi melalui intensifikasi dan penambahan penanaman benih padi unggul di lahan rawa pada musim rendeng. Hal tersebut lantaran masih terdapat 4,3 juta hektare potensi lahan rawa belum tergarap.

Konsekuensinya, lanjut dia, kementerian teknis diminta mengoptimalkan anggaran 2012 untuk perbaikan saluran irigasi primer dan sekunder oleh Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan irigasi tersier pada Kementerian Pertanian.

Kementerian Perdagangan sendiri telah menjanjikan akan meredam kenaikan harga beras yang diprediksi bakal terjadi hingga awal tahun depan.

"Panen hampir selesai. Kalau dalam negeri tidak bisa beli, Bulog harus cari sumber lain," ungkap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh, Senin (1/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×