kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alokasi anggaran pendidikan 2012 melonjak Rp 19 triliun


Rabu, 17 Agustus 2011 / 15:02 WIB
Alokasi anggaran pendidikan 2012 melonjak Rp 19 triliun
ILUSTRASI. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI). Foto:Dok.Bali Towerindo Sentra


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kenaikan anggaran pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 berimbas pada anggaran pendidikan. Pasalnya, pemerintah sudah menetapkan porsi anggaran pendidikan sebesar 20% dari total APBN.

"Dengan naiknya APBN 2012 menjadi Rp 1.418,5 triliun, maka anggaran pendidikan menjadi sekitar Rp 286 triliun," jelas Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh usai peringatan Hari Kemerdekaan ke-66 di Istana Merdeka, Rabu (17/8).

Nuh mengatakan, porsi anggaran pendidikan 2012 mencapai sebesar 20,2% dari total anggaran belanja pemerintah. Menurutnya, dana itu akan dibelanjakan untuk merehabilitasi sekolah, beasiswa dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "BOS itu sekarang sudah naik kira-kira 40%, sehingga totalnya sekitar Rp 23 triliun," ungkapnya.

Anggaran belanja 2012 ini lebih besar dari tahun ini. APBN 2011 mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 248 triliun. Lalu dalam APBNP 2011, alokasi anggaran pendidikan bertambah menjadi Rp 266, 94 triliun. Dengan demikian, anggaran pendidikan 2012 naik sebesar

Nuh menjelaskan, kenaikan anggaran pendidikan 2012 ini lantaran pemerintah ingin fokus memberikan jaminan kepastian setiap anak bisa mendapatkan pendidikan khususnya pendidikan dasar. Dari evaluasi tiga tahun terakhir dia mengatakan, anggaran pendidikan sudah mulai menampakkan hasil. "Paling tidak urusan kesejahteraan guru suda mulai nampak dan sarana prasarana juga," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×