kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah reda, status masih waspada


Sabtu, 11 April 2020 / 07:19 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah reda, status masih waspada
ILUSTRASI. Erupsi Gunung Anak Krakatau


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada 10 April 2020 pukul 22:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 38 menit 4 detik.

Dari pantauan PVMBG, terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4) pada pukul 05.44 WIB.

Baca Juga: Dua kali erupsi, Gunung Anak Krakatau semburkan abu tebal

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi mutakhir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu (11/4) pukul 04.00 WIB bahwa tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik.

Hujan mulai turun dan masyarakat di Kecamatan Rajabasa terutama wilayah sepanjang pantai yaitu Way Mulih, Way Mulih Timur dan Kunjir sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Namun warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada.

Kepala Pusat Data dan Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam keterangan tertulis menyebut, upaya yang dilakukan antara lain TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah menghubungi tim pemantau Gunung Api Krakatau.

Hasilnya status gunung tersebut masih waspada (level 2) dan aktivitas vulkanik sudah reda. Masyarakat dihimbau tidak panik

Lalu TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan menggunakan mobil rescue memberi pengumuman kepada masyarakat untuk tetap tenang karena aktivitas Gunung Api Krakatau sudah reda.

TNI/Polri saat ini siaga di lokasi kejadian untuk membantu mengevakuasi warga

Aparat desa dan camat setempat juga sudah berada di lokasi kejadian memberikan arahan kepada warga.

Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan, petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya.

Baca Juga: Masih misterius, dentuman berulang dini hari bukan dari Anak Krakatau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×