kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akil tetap merasa tidak mengonsumsi ganja


Rabu, 30 Oktober 2013 / 19:20 WIB
Akil tetap merasa tidak mengonsumsi ganja
ILUSTRASI. Harga OPPO A16e


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar melalui dua kuasa hukumnya Otto Hasibuan dan Tamsil Sjoekoer membantah mengenai hasil uji DNA yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). Uji DNA tersebut menunjukan DNA yang ada di ganja identik dengan DNA Akil.

"Kalau menurut klien saya itu tidak ada. Jadi hasil DNA-nya kita baru dengar, tetapi di bagian DNA mana yang didapatkan di linting ganja? Cuma diumumkan DNA-nya sama," kata Tamsil saat dihubungi wartawan, Rabu (30/10).

Sementara itu, Otto juga mengatakan uji DNA yang dilakukan BNN hanya untuk mengetahui apakah ada sentuhan di ganja atau tidak. Menurut Otto, ganja yang ditemukan di laci meja Akil telah digunakan sehari-hari oleh Akil dan pastinya terkena sententuhan sehingga sudah pasti juga ada DNA Akil di meja tersebut.

"Di tubuhnya kan tidak ada unsur narkoba, jadi bisa saja ada orang lain meletakkan linting ganja itu di lacinya. Berarti sentuhannya tidak langsung," tambah Otto.

Sebelumnya, pada Senin (21/10) lalu, BNN kembali melakukan tes DNA Akil sebagai DNA pembanding melalui tes darah di laboratorium. Darah segar dari Akil Mochtar yang diambil BNN kurang lebih sebanyak 3 cc. Hasil tes tersebut akan menentukan cocok atau tidaknya DNA yang tertinggal di barang bukti berupa satu linting ganja bekas pakai yang ditemui saat penggeledahan oleh KPK beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, BNN atas permintaan MK pun telah mengambil sampel urine dan rambut Akil pada Minggu (6/10) lalu. Kemudian dari hasil tes BNN menyatakan hasil tes terhadap urine dan rambut Akil negatif mengandung narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×