kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan Ada Potensi Capital Outflow Beberap Waktu ke Depan? Ini Kata Ekonom


Jumat, 21 Januari 2022 / 20:20 WIB
Akan Ada Potensi Capital Outflow Beberap Waktu ke Depan? Ini Kata Ekonom


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, melihat, masih akan ada peluang keluarnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri dalam beberapa waktu ke depan. 

Riefky bilang, ini salah satunya terkait dengan faktor kesehatan, yaitu perkembangan kasus Covid-19 terutama varian Omicron. 

“Pasti akan ada capital outflow (arus modal asing keluar) beberapa waktu ke depan karena muncul sentimen Omicron yang parah. Akan ada episode capital outflow,” kata Riefky kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1). 

Tentu ini akan membawa dampak kepada pergerakan nilai tukar rupiah. Namun, Riefky bilang hengkangnya arus modal asing ini bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan depresiasi nilai tukar rupiah. 

Baca Juga: Pekan Pertama Tahun 2022, Capital Outflow Capai Rp 1,68 Triliun

Salah satunya datang dari peningkatan impor sehingga kebutuhan dollar AS akan naik terus. Dan ini pun masih akan berlanjut pada tahun ini, neraca perdagangan akan tertekan sehingga kemungkinan depresiasi nilai tukar rupiah masih akan terjadi. 

Dalam jangka pendek, Riefky memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.300 hingga Rp 14.400 per dollar AS. 

Ke depan, ia masih melihat risiko yang membayangi pergerakan nilai tukar rupiah terutama dari pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dan berbagai negara maju untuk menghalau hiperinflasi. 

Baca Juga: Ekonom Mandiri Prediksi Cadangan Devisa Turun Tipis pada Desember 2021

“Ini akan memberi tekanan pada prospek aliran modal dan kemudian akan ke nilai tukar rupiah,” jelasnya. 

Namun, ia tak khawatir karena yakin BI akan sigap dalam menjaga pergerakan rupiah dengan berbagai intervensi dan langkah antisipasi yang sudah disiapkan dan bahkan sudah dilakukan sejak dulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×