kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga sempat positif Covid-19, epidemiolog sayangkan tak ada pengumuman ke publik


Selasa, 19 Januari 2021 / 06:50 WIB
Airlangga sempat positif Covid-19, epidemiolog sayangkan tak ada pengumuman ke publik
ILUSTRASI. Epidemiolog sangat menyayangkan tidak adanya pengumuman ke publik saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto positif Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terpapar Covid-19. Epidemiolog Indonesia dan peneliti pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman sangat menyayangkan tidak adanya pengumuman ke publik mengenai hal ini.   

Diketahui, Airlangga pada hari ini, Senin (18/1/2021) mendonasikan plasma konvalesen di Jakarta. Padahal, plasma konvalesen umumnya diambil dari orang yang pernah menderita atau penyintas Covid-19 sebagai donor. 

"Sangat disayangkan ya. Kan sebelumnya sudah ada yang terbuka. Menteri lain misalnya. Beberapa yang menyatakan terpapar," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin. 

Dicky menyayangkan hal ini karena sebelumnya para pejabat yang terpapar Covid-19 selalu diinformasikan atau menginformasikan kepada publik. Dia mengambil contoh para pejabat atau menteri yang sempat terpapar Covid-19 dan diumumkan melalui media massa. 

Baca Juga: Usai menerima vaksin Covid-19, jangan lakukan hal ini

Bahkan, sebut dia Presiden Joko Widodo pun pernah menginformasikan langsung siapa para menterinya yang terpapar Covid-19. 

"Bahkan pak Presiden sendiri memberi contoh. Pak Jokowi memberi contoh ketika itu, dia berkata, saya ketemu menteri dan dia positif. Kan begitu. Pak Presiden sendiri memberi contoh yang baik. Nah ini harus dicontoh oleh para menterinya," ucap Dicky. 

Baca Juga: Raffi Ahmad nongkrong tanpa masker usai divaksin, pemerintah angkat bicara




TERBARU

[X]
×