kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga membahas isu negatif sawit dengan Mahathir Muhammad


Selasa, 19 November 2019 / 16:02 WIB
Airlangga membahas isu negatif sawit dengan Mahathir Muhammad
ILUSTRASI. Hamparan perkebunan kelapa sawit terlihat dari ketinggian di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (11/10). Menurut Bupati Belitung H Sahani Saleh, Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar nabati (PLTBn) pertama di Indonesia rencana akan kembali dikemba


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Terbukti sangat efektif menstabilkan harga minyak kelapa sawit dunia," katanya.

Mahathir Muhamad menyatakan Malaysia telah menetapkan untuk melaksanakan B20 pada 2020. "Malaysia mewajibkan MSPO Standar Sustainabilitas yang setara dengan ISPO Malaysia pada Januari 2020 dan menyambut positif usulan Indonesia untuk menyatukan dan harmonisasi standar international bersama," kata Airlangga.

Baca Juga: Sudah naik tinggi, harga CPO mulai terkoreksi karena profit taking

Perdana Menteri Malaysia pun bersepakat dengan Menko Perekonomian untuk melakukan kampanye positif bersama. "Selain itu, Malaysia akan mengalokasi sumber daya yang cukup serta akan bertukar informasi terkait litigasi di WTO untuk kasus Delegated Act yang meminta phase out bio diesel di Eropa pada 2030," kata dia.

Isu negatif

Indonesia dan anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) memang masih menaruh perhatian khusus terhadap isu negatif minyak kelapa sawit. "Kami mencoba menyatukan dan menyepakati langkah-langkah konkret dalam menghadapi berbagai isu negatif terhadap minyak kelapa sawit," kata Airlangga, kemarin (18/11/2019).

Baca Juga: Kinerja MGRO Naik Dua Digit Usai Akuisisi Pabrik premium

Pertemuan itu juga membahas sejumlah isu terkini tentang minyak kelapa sawit, termasuk skema sertifikasi, proteksi lingkungan, akses pasar, dan kebijakan perdagangan internasional. Dalam pertemuan itu, negara-negara penghasil sawit menyepakati sejumlah hal.




TERBARU

[X]
×