kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Ahok tak lagi bicarakan kekuasaan dengan Djarot


Senin, 08 Desember 2014 / 20:18 WIB
Ahok tak lagi bicarakan kekuasaan dengan Djarot
ILUSTRASI. Manfaat daun sirsak untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  sudah menetapkan pilihannya pada sosok Djarot Saiful Hidayat untuk mendampinginya memimpin Ibu Kota.

Meskipun Djarot belum dilantik, Ahok mengaku sudah menyampaikan semua rencana kerja dan konsep menata Jakarta kepada calon wagubnya itu.

"Tidak ada sekat kerja yang kaku. Silakan ambil pekerjaan, jika pun harus berperan seperti gubernur, silakan. Kami memiliki keinginan yang sama, tetapi mungkin cara yang berbeda," ungkap Ahok dalam wawancara khusus dengan Kompas, Senin (8/12).

"Kami tidak lagi bicara kekuasaan dan kedudukan, tetapi bicara pelayanan kepada masyarakat. Jika sudah bicara kekuasaan, semua rencana tidak akan jalan. Sebab, setiap langkah penataan Jakarta selalu dibayangi ketakutan kehilangan kekuasaan," papar Ahok.

Saat ini Djarot merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sebelumnya, Djarot juga menduduki jabatan eksekutif, yakni sebagai Wali Kota Blitar dalam dua masa jabatan, dari tahun 2000 hingga 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×