kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.169   11,00   0,07%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

Ahok punya perjuangan yang sama dengan PDIP


Senin, 06 Januari 2014 / 20:39 WIB
Ahok punya perjuangan yang sama dengan PDIP
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan wajar apabila Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dekat dengan partainya. Sebab secara politik, PDIP yang mengusung Ahok sebagai Cawagub DKI Jakarta dulu.

"Di samping itu, secara ideologi mungkin dia merasa PDIP memiliki kesamaan dengan visi dan misi perjuangannya," kata Basarah di Jakarta, Senin (6/1).

Di sisi lain, kata Basarah, sebagai rumah besar kaum nasionalis, PDIP juga terbuka untuk didekati dan mendekati serta bergaul dengan siapapun sepanjang motif pergaulannya tersebut bertujuan bagi kepentingan bangsa dan negara.

"PDIP fine-fine saja bergaul dengan siapapun, termasuk oleh Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Basarah mengaku, pihaknya menghormati sikap politik Ahok bila berniat bergabung dengan PDIP. "Tetapi biarkan dia memutuskan dengan kesadaran politiknya sendiri jangan karena dipaksa-paksa karena PDIP bukan parpol yang suka membajak kader-kader parpol lain untuk bergabung dengan PDIP," tutur Basarah.

Sebelumnya, Ahok mengaku sudah dekat dengan partai pimpinan Megawati Sukarnoputri itu sudah sejak lama. Bahkan ia mengaku berteman baik dengan sejumlah pimpinan partai.

Ahok mengaku masih merupakan Kader Partai Gerindra, dan tidak berencana untuk hijrah ke PDIP. Namun demikian ia mengakui sudah sejak lama menjadi simpatisan PDIP, walaupun tidak terdaftar sebagai kader.

"Aku tidak pernah jadi anggota PDIP, tapi dari dulu aku simpatisan dan teman-teman PDIP. Jadi gimana mau pindah?" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×