Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Partai Gerindra membantah keras isu yang mengatakan hijrahnya Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ke PDI Perjuangan. Dalam pernyataan resminya, Gerindra menyangkal adanya pemberitaan tersebut.
“Ahok sampai saat ini masih menjabat sebagai Kepala Bidang Dalam Negeri di Gerindra. Tugas Ahok sebagai Wakil Gubernur Jakarta merupakan implementasi dari program kerjanya sebagai Kepala Bidang Dalam Negeri di Gerindra,” kata Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Jumat (3/1/2014).
Sementara itu, Ketua DPD Jakarta Gerindra, Muhammad Taufik menilai, partainya tidak pernah melakukan intervensi kepada Ahok terkait jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Gerindra telah memiliki komitmen bersama dengan Ahok, kami telah membuat kesepakatan bersama bahwa Gerindra tidak akan mencampuri urusan Ahok sebagai Wakil Gubernur,” tandas Taufik.
Taufik mengatakan, setelah Ahok terpilih menjadi Wakil Gubernur, maka secara otomatis Ahok telah menjadi milik masyarakat.
“Kami tidak memaksa Ahok untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan partai. Hal inilah yang menjadikan publik menilai bahwa Ahok terkesan tidak dekat dengan kami,” ungkapnya.
Selain itu, Taufik juga memastikan bahwa Ahok tidak akan menerima pinangan dari partai lain manapun, dan berkomitmen setia pada partai berlambang Garuda itu.
“Ahok sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya tetap di Gerindra. Saya pikir permasalahan ini tidak perlu diperpanjang lagi.” tutup Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News