Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mantan Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono resmi ditunjuk sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjuta Bisnis PT Pertamina (Persero).
Adapun, penunjukan Agung masuk ke dalam jajaran direksi PT Pertamina itu sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 PT Pertamina yang digelar pada Kamis (12/6).
Sejalan dengan hal itu, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa hengkangnya Agung Wicaksono tersebut tak akan menganggu iklim investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan arsitektur investasi yang telah mapan dan kepemimpinan yang kuat, Otorita IKN menjamin seluruh proses pembangunan dan masuknya investasi tidak akan terganggu,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/6).
Baca Juga: Investor AS Hingga Turki Minat Bangun Hunian di IKN, Indikasi Investasi Rp 63,3 T
Basuki juga menegaskan memberikan apresiasi kepada Agung Wicaksono lantaran telah mendorong pembangunan IKN yang menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan calon ibu kota baru Indonesia tersebut.
“Masyarakat dan investor tidak perlu khawatir, karena pembangunan IKN akan terus berjalan. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan proses investasi dan pembangunan tidak terganggu, didukung oleh sistem yang sudah terbentuk dan semangat kolaborasi yang kuat dari seluruh tim," tegasnya.
Adapun hingga saat ini, Basuki menyebut investasi yang telah tertanam di IKN mencapai lebih dari Rp 65 triliun. Pencapaian signifikan juga terlihat pada skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang telah berhasil mencapai tahap persetujuan dari Menteri Keuangan, menandakan kepercayaan tinggi pemerintah pada model pembiayaan IKN.
Baca Juga: Daftar Terbaru Direksi & Komisaris Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Tetap Jadi Dirut
Lebih lanjut, Basuki juga memastikan bahwa ekosistem kehidupan di IKN telah mulai terbentuk secara nyata. Salah satunya yakni soft launching Hotel Qubika, salah satu realisasi investasi swasta langsung yang ada. Kehadiran hotel ini menambah fasilitas kehidupan di IKN yang tidak hanya mendukung sektor pariwisata dan kuliner (leisure dan F&B), tetapi juga untuk kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Pada kesempatan yang sama, Agung Wicaksono juga mengaku optimistis investasi di IKN tetap bakal bergulir meskipun kini dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari jajaran OIKN.
Terlebih, tambah Agung, OIKN telah membangun sistem investasi yang jauh lebih baik lewat platform digital Investara.
“Saya sangat optimis, terlebih dengan kepemimpinan Pak Basuki yang tidak hanya teknokratis, tetapi juga berani menjadi 'marketing officer' yang langsung turun ke lapangan demi meyakinkan para investor,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News