kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Agung Laksono: Tidak cukup alasan mendepak saya


Selasa, 01 Maret 2011 / 21:32 WIB
ILUSTRASI. Warga mengantre untuk menukarkan mata uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak bakal terdepak dari susunan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

"Saya bekerja sepenuh hati, tidak cukup alasan untuk mendepak," katanya saat dijumpai di kantor Kepresidenan, Rabu (1/3).

Terkait kemungkinan bakal adanya perombakan kabinet. Menteri yang tidak lain merupakan kader Partai Golkar itu menyerahkan semua kepada Presiden. Namun dirinya tetap optimistis jika reshuffle tidak akan terjadi. Alasannya sejauh ini tidak ada langkah kontradiktif, apalagi langkah formal. Jika ada statement anggota DPR terkait kelanjutan koalisi. Agung menegaskan itu merupakan pernyataan datang dari pribadi dan bukan atas nama partai.

Agung pun menyambut baik jika Presiden SBY punya keinginan untuk mengundang para pimpinan partai politik untuk kembali membahas keberlanjutan koalisi.

"Sebaiknya ada seperti itu, kemudian enggak ada salahnya kita lihat apa yang kurang selama setahun ini dalam mengambil keputusan. Sah-sah saja jika ada pemikiran untuk dikomunikasikan antara pendukung pemerintahan SBY," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×