kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

SBY minta perdebatan antar anggota parpol disudahi


Selasa, 01 Maret 2011 / 21:18 WIB
ILUSTRASI. Wall Street.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar perdebatan antara anggota partai politik terkait kelangsungan koalisi segera disudahi. Menurutnya hal tersebut tidak elok di hadapan rakyat.

"Saya berharap tolong dihentikan, disudahi, tidak baik bagi politik kita, tidak elok di depan rakyat kalau begini terus," katanya di kantor Kepresidenan, Rabu (1/3).

Sejauh ini SBY mengaku tengah mencari solusi yang paling tepat dan menyikapi perjalanan koalisi yang selama ini dibangun. Dan SBY pun berjanji, nanti pada saatnya bakal segera menyampaikannya.

"Yang penting insya Allah kami mendedikasikan semua ini, saya sebagai Presiden dan pak Boed sebagai Wapres dalam pemilu 2009 lalu dapat kami laksanakan dengan baik," jelasnya.

Seperti diketahui, SBY terus secara maraton dan intensif, dibantu Wapres dan beberapa teman-teman pemerintahannya bekerja dan berkomunikasi secara berturut-turut dengan seluruh parpol koalisi. SBY pun telah memberikan peringatan kepada para parpol anggota koalisi untuk melihat pada nota kesepakatan koalisi yang sudah disepakati.

Menurutnya kesepakatan yang terdiri dari 11 butir itu menegaskan untuk mendukung pemerintahan dan ini berlaku baik di lingkup eksekutif mau pun legislatif. Nah, jika kesepakatan itu tidak disepakati, SBY secara tegas meminta parpol tersebut untuk keluar dari koalisi.

Isu evaluasi koalisi ini meruncing terkait paripurna hak angket pajak. Rupanya ada dua anggota koalisi yang tidak seirama dengan pemerintah yakni Partai Golkar dan PKS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×