Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengaku tidak kecewa dengan langkah partai politiknya PKS yang kerap kali berseberangan dengan partai politik pendukung pemerintah.
Menurut mantan Presiden PKS ini, perbedaan pendapat ini semestinya dapat segera diperbaiki. Dirinya menjelaskan bahwa di negara ini tidak ada kekuatan yang dominan di atas 50%. Intinya siapa pun yang berkuasa harus menjalin koalisi intensif agar tidak terjadi salah paham terus menerus.
"Kita ada potensi salah paham terus karena beda suku, beda partai dan ke depan menurut saya ini harus dikomunikasikan," jelasnya.
Dirinya melihat apa yang terjadi saat ini merupakan hal yang terjadi di parlemen. Namun kini dirinya lah yang harus kena getahnya. Tifatul berharap koalisi yang besar saat ini dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat dan jangan dengan melakukan manuver politik.
Terlepas hal tersebut, ketika ditanya reshuffle Tifatul hanya menyerahkan semuanya kepada tangan Presiden. "Presiden lah yang akan memutuskannya itu hak prerogatif presiden," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News