kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Afganistan memanas, anggota Komisi I DPR desak pemerintah evakuasi WNI


Jumat, 23 Juli 2021 / 17:55 WIB
Afganistan memanas, anggota Komisi I DPR desak pemerintah evakuasi WNI
ILUSTRASI. Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman Natakusumah.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Afganistan memanas akibat ketegangan antara kelompok Taliban dan pemerintahan setempat. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) segera meninggalkan negara tersebut. Berdasarkan data Kemlu WNI di Afganistan berjumlah 6 orang, dan belum termasuk staf KBRI. 

Menanggapi hal tersebut anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman Natakusumah angkat bicara. Menurutnya pemerintah tidak cukup sekedar memberi imbauan. Namun juga harus memastikan proses evakuasi dan memfasilitasi pemulangan WNI ke Tanah Air.

“Pemerintah harus turun langsung, mendata seluruh WNI di sana, dan yang paling penting melakukan evakuasi atau penjemputan, serta menyiapkan kebutuhan mereka, karena melindungi keselamatan warga negara adalah hal yang paling utama” kata Rizki, Jumat (23/7/2021). 

Baca Juga: Puan Maharani desak pemerintah beri bantuan pada anak-anak terdampak pandemi

Kemudian, lanjut Rizki pemerintah juga harus mengambil peran secara aktif demi terwujudnya gencatan senjata dan mendorong perdamaian di antara pihak yang berseteru sebagai sesama negara dengan mayoritas muslim. 

“Sebagai sesama negara muslim, Indonesia punya tanggungjawab ikut mendorong perdamaian di dunia,” katanya. 

Rizki juga mendesak pemerintah harus melakukan respon cepat terkait evakuasi WNI. Sebab keterlambatan eksekusi hanya menyisakan kekhawatiran terburuk terkait warga negara Indonesia. 

“Kami meminta Kemlu dan pemerintah melakukan langkah-langkah evakuasi secara cepat, dan berkoordinasi dengan negara-negara sahabat untuk memantau perkembangan politik di Afganistan,” ujar politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Selanjutnya: Kata Polytron perihal rencana penghapusan skema PPnBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×