kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADB berkomitmen membantu pemulihan ekonomi di kawasan Asia Pasifik


Minggu, 20 September 2020 / 19:41 WIB
ADB berkomitmen membantu pemulihan ekonomi di kawasan Asia Pasifik
ILUSTRASI. A worker walks past inside the Asian Development Bank (ADB) headquarters in Manila June 17, 2009. REUTERS/Cheryl Ravelo/Files


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Regional Hub akan fokus pada Domestic Resource Mobilization dan International Tax Cooperation melalui kolaborasi erat antara otoritas keuangan dan pajak di negara berkembang, dan organisasi internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF), OECD, dan Bank Dunia. Regional Hub akan memfasilitasi pertukaran informasi, berbagi pengetahuan, dan dialog kebijakan.

Dalam pertemuan tersebut, negara-negara donor ADB membahas mengenai skema hibah untuk membantu negara-negara miskin dan rentan di Kawasan Asia Pasifik. Negara-negara donor sepakat untuk menambah ketersediaan dana Asian Development Fund (ADF) periode 13 sebesar lebih dari US$ 4 miliar untuk 4 tahun ke depan dimulai dari 2021 hingga 2024.

Dalam hal ini, Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ke-6 di ADB dan Ketua untuk negara-negara Konstituen Suite 5, berkontribusi sebesar US$ 12 juta. Hibah ADF13 akan dialokasikan antara lain untuk sektor kesehatan, risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, gender, infrastruktur, dan good governance.

Baca Juga: Kementerian ESDM Gelar Lelang PLTS Skala Besar Gandeng Asian Development Bank

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bagi Indonesia, ADB adalah mitra pembangunan yang banyak memberikan dukungan, baik pada saat pemerintah gencar melaksanakan reformasi maupun pada saat Indonesia mengalami bencana.

“Kami sangat menghargai dukungan kuat ADB untuk Indonesia selama bertahun-tahun dan kecepatan tanggapan ADB serta keterlibatannya yang erat dan aktif dengan pemerintah selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Strategi kemitraan menempatkan ADB sebagai mitra utama dengan solusi inovatif untuk tantangan pembangunan yang kompleks,” ungkap Menkeu.

Pada masa pandemi, ADB menyetujui fast track financing program senilai US$1,5 miliar untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan masyarakat, mata pencaharian, dan perekonomian. Selain itu, ADB juga memberikan dukungan melalui program Contingent Disaster Financing (CDF).

Selanjutnya: Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×