kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Ada satu hingga dua investor yang mulai menunda investasi


Jumat, 23 September 2011 / 20:40 WIB
Ada satu hingga dua investor yang mulai menunda investasi
ILUSTRASI. Doni Monardo: Ulama harus jadi teladan tegakkan protokol kesehatan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mengakui sudah ada satu atau dua investor yang mulai menunda rencana invstasinya di tanah air menyusul gejolak ekonomi yang melanda sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.

"Pasti ada satu atau dua yang mungkin konfirmasi penundaan," katanya seusai mengikuti sidang terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jumat (23/9). Meski demikian, Gita meyakini akan ada arus baru investasi yang masuk ke tanah air.

Sementara itu, Menteri koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menegaskan, situasi yang terjadi sebatas reaksi sesaat semata. Sehingga tidak perlu ditanggapi secara panik.

Momentum pertumbuhan yang bagus dan ditopang indeks konsumen yang baik. "Kemudian memang ada kepanikan di pasar global, itu terjadi tidak hanya di Indonesia saja. Meski terkoreski pasa modal kita peringkat empat terbaik dunia," katanya.

Hatta menegaskan situasi sekarang sudah mulai membaik. Itu dapat dilihat dari indikator menguatnya nilai tukar rupiah ke level Rp 8.900 dan reboundnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,69% hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×