Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengingatkan Bulog agar segera menyiapkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk kebutuhan pemilihan daerah (Pilkada) di akhir tahun nanti.
Arief mengatakan menjelang pilkada diprediksi kebutuhan beras akan meningkat sama halnya dengan waktu pemilihan presiden (Pilpres) kemarin. Untuk itu, pihaknya meminta Bulog agar stok CBP bisa diatas 2 juta ton untuk menghindari gejolak harga di pasar.
"Cadangan beras yang dimiliki Bulog kami berharap bisa di atas 2 juta ton karena stok hari ini hanya 1,3 juta ton," jelas Arief saat Raker Bersama Komisi IV, Rabu (4/9).
Arief juga mengatakan kondisi ini sudah disampaikan pada tim transisi kepemimpinan presiden untuk mempersiapkan kondisi ini.
Baca Juga: Terkait Akuisisi Beras Kamboja, Bulog Mengaku Ada Beberapa Kendala
Menurutnya stok CPB diatas 2 juta ton menjadi stok ideal untuk menjaga harga beras sampai dengan awal tahun depan.
"Kami hari ini sangat intens untuk menyiapkan Cadangan Pangan khususnya beras ini," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan pihaknya dapat menjaga pasokan CBP sampai 2,45 juta ton di akhir tahun.
Bayu mengatakan saat ini stok CBP telah mencapai 1,35 juta ton, kemudian ada beras impor yang akan didatangkan sebesar 900 ribu ton dan 200 ribu ton beras yang akan diserap dari petani lokal.
"Sehingga akhir tahun dari pasokan kami bisa punya 2,45 juta sampai 2,5 juta ton," kata Bayu dalam Raker yang sama.
Stok ini nantinya akan digunakan untuk beberapa program intervensi harga melalui penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan tahap III.
Baca Juga: Bulog Siap Menuntaskan Impor Beras 900.000 Ton Tahun Ini
Selanjutnya: Hal-hal yang Dilarang Selama Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
Menarik Dibaca: Hal-hal yang Dilarang Selama Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News