kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ada Pembayaran Utang, Defisit Neraca Transaksi Berjalan Diprediksi Membesar


Kamis, 21 November 2024 / 17:16 WIB
Ada Pembayaran Utang, Defisit Neraca Transaksi Berjalan Diprediksi Membesar
ILUSTRASI. Defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) diperkirakan melebar menjadi 0,7% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2024 karena ada pembayaran utang pemerintah.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) diperkirakan melebar menjadi 0,7% dari produk domestik bruto (PDB) pada akhir 2024.

Defisit ini diperkirakan membesar dari kuartal III 2024 sebesar US$ 2,2 miliar atau 0,6% dari PDB.

Menurut Kepala Ekonom BCA David Sumual, melebarnya defisit neraca transaksi berjalan tersebut sejalan dengan adanya pembayaran bunga utang dan pengaruh musiman.

“Untuk full year, proyeksi di sekitar di sekitar (defisit neraca transaksi berjalan) 0,6% dan 0,7% dari PDB,” tutur David kepada Kontan, Kamis (21/11).

Baca Juga: Defisit Neraca Transaksi Berjalan Diproyeksi Melebar Pada Akhir 2024

David menilai, defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal III 2024, masih lebih baik karena defisit jasa kinerjanya lebih baik, dan juga ada ada efek seasonality dari neraca pendapatan.

Sejalan dengan itu, surplus neraca perdagangan diperkirakan mencapai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. Surplus neraca dagang ini akan didorong oleh harga komoditas yang cenderung lebih baik, terutama pada komoditas crude palm oil (CPO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×