kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada multiplier effect, pemerintah genjot proyek infrastruktur di tengah Covid-19


Senin, 17 Agustus 2020 / 14:22 WIB
Ada multiplier effect, pemerintah genjot proyek infrastruktur di tengah Covid-19
ILUSTRASI. Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di tengah pandemi virus corona (Covid-19).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Upaya tersebut dilakukan untuk mendapatkan efek lanjutan atau multiplier effect dari proyek infrastruktur. Keuntungan penguatan sektor infrastruktur diyakini akan dirasakan baik dalam waktu dekat mau pun jangka panjang.

"Multiplier effect-nya juga besar baik saat ini melalui penciptaan lapangan kerja yang langsung maupun tidak langsung. Selain itu, untuk ke depannya dengan infrastruktur yang sudah selesai maka akan memberikan daya saing investasi kita semakin kuat," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/8).

Wahyu bilang, pembangunan infrastruktur yang akan didorong adalah proyek yang padat karya. Sehingga infrastruktur dapat menjadi jawaban atas penyerapan tenaga kerja saat ini.

Asal tahu saja, proyek padat karya menjadi hal yang didorong Presiden Joko Widodo (Jokowi0 di tengah pandemi Covid-19. Hal itu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat saat memgalami tekanan ekonomi.

Baca Juga: Rasio utang pemerintah tahun 2020 diprediksi naik menjadi 38% terhadap PDB

Beberapa proyek infrastruktur menjadi prioritas dalam penganggaran tahun 2021, antara lain infrastruktur yang telah memasuki pembangunan konstruksi saat ini.

"Jika pembangunannya dapat segera diselesaikan maka akan memberikan manfaat yang lebih cepat juga," terang Wahyu.

Pembangunan jalan tol, fasilitas irigasi, bendungan dan waduk, kawasan industri, dan smelter menjadi hal yang dapat memberikan manfaat ke depan.

Selain itu pada tahun 2021, juga akan didorong pembangunan infrastruktur dalam rangka ketahanan pangan. "Tahun 2021 akan diupayakan semaksimal mungkin pembangunan infrastruktur pendukung kawasan food estate untuk memperkuat ketahanan pangan kita," jelas Wahyu.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mendorong proyek infrastruktur yang dikerjakan BUMN. Erick mencontohkan, pemerintah telah memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk mengerjakan jalam tol Trans Sumatra.

Kata Erick, tol Trans Sumatra yang telah menyambungkan Lampung dan Palembang memberikan dampak yang signifikan. Hal itu terlihat dari meningkatnya konsumsi listrik di daerah tersebut.

"Karena itu, kami melihat jalan tol Trans Sumatra ini menjadi kebijakan yang harus diteruskan," ungkap Erick.

Baca Juga: Proyek infrastruktur padat karya Kementerian PUPR mencapai 47%

Erick juga menyampaikan rencana pembangunan untuk sektor pariwisata yang menjadi unggulan ke depan. Salah satunya adalah pembuatan pelabuhan sebagai hub pariwisata di Bali.

"Dalam pembangunan PT Pelindo III sendiri kita lihat akan membangun Pelabuhan Benoa itu akan menjadi pelabuhan tourism yang juga bisa unitik meningkatkan pertumbuhan ekonomi maritim sehingga disambungkan juga kepada konektivitas pada Labuan Bajo," jelas Erick.

Presiden Jokowi juga saat menyampaikan pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di depan anggota DPR telah menetapkan anggaran untuk infrastruktur tahun 2021 sebesar Rp 414 triliun.

Angka tersebut utamanya untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, dan peningkatan konektivitas. Termasuk untuk penyediaan infrastruktur digital yang dinilai selama pandemi Covid-19 menunjukkan sebagai kebutuhan yamg strategis dan penting.

Baca Juga: Kebutuhan pembiayaan utang pemerintah pada RAPBN 2021 sebesar Rp 1.142 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×