kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.749   27,00   0,16%
  • IDX 8.263   21,22   0,26%
  • KOMPAS100 1.153   2,96   0,26%
  • LQ45 843   1,52   0,18%
  • ISSI 285   -0,13   -0,05%
  • IDX30 443   2,09   0,47%
  • IDXHIDIV20 510   -1,22   -0,24%
  • IDX80 130   0,41   0,32%
  • IDXV30 135   -0,75   -0,55%
  • IDXQ30 141   0,40   0,29%

Rasio utang pemerintah tahun 2020 diprediksi naik menjadi 38% terhadap PDB


Senin, 17 Agustus 2020 / 14:10 WIB
Rasio utang pemerintah tahun 2020 diprediksi naik menjadi 38% terhadap PDB
ILUSTRASI. Pemerintah memperkirakan, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 38% pada tahun 2020.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah  memperkirakan, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 38% pada tahun 2020. Sebagai perbandingan, rasio utang pemerintah pada tahun 2019 masih sebesar 30,2% terhadap PDB.

Rasio utang pemerintah terhadap PDB yang diprediksi meningkat ini seiring dengan peningkatan anggaran untuk membiayai penanggulangan dampak Covid-19.

Akibat wabah Covid-19, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 harus mengakomodasi tambahan kebutuhan pembiayaan anggaran seperti  untuk penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, pembiayaan korporasi, dan pembiayaan sektoral kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Baca Juga: Kebutuhan pembiayaan utang pemerintah pada RAPBN 2021 sebesar Rp 1.142 triliun

Guna mengendalikan utang dengan menjaga rasio utang terhadap PDB dalam batas aman, pemerintah akan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola utang.

Prinsip kehati-hatian yang diterapkan itu juga sejalan dengan Undang- Undang Keuangan Negara yang menetapkan batasan maksimal defisit sebesar 3%.

“Batasan defisit APBN akan kembali menjadi maksimal 3%  terhadap PDB mulai tahun 2023,” demikian penjelasan dalam buku Nota Keuangan dan RAPBN 2021.

Baca Juga: Proyek infrastruktur padat karya Kementerian PUPR mencapai 47%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×