kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,31   14,00   1.54%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada momen Idul Adha, konsumen pilih tahan konsumsi untuk beli hewan ternak


Selasa, 04 Agustus 2020 / 18:13 WIB
Ada momen Idul Adha, konsumen pilih tahan konsumsi untuk beli hewan ternak
ILUSTRASI. Sejumlah penjual dan pembeli bertemu di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mencatat stok ketersediaan hewan kurban lokal sebanyak 2,1 juta ekor dinilai mampu mem


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Konsumen nampak masih menahan konsumsinya pada bulan Juli 2002. Dalam hasil riset Danareksa Research Institute (DRI), indeks niat membeli konsumen turun 17,2% yoy ke 158,2.

"Alih-alih membelanjakan uangnya untuk barang-barang, konsumen bahkan ada yang mulai beralih ke konsumsi untuk investasi," kata Head of Economic Research DRI Moekti P. Soejachmoen dalam keterangan resmi terkait optimisme konsumen yang diterima Kontan.co.id, Selasa (4/8).

Baca Juga: Konsumen masih pesimistis terhadap outlook ekonomi 6 bulan ke depan

Dari pembelian konsumen akan 10 barang yang disurvei lembaga tersebut, niat investasi konsumen terlihat dari meningkatnya angka pembelian hewan ternak. Namun, Moekti bilang kalau ini juga berkaitan dengan adanya hari raya Idul Adha yang diselenggarakan pada akhir Juli 2020.

Selain hewan ternak, konsumen juga lebih getol dalam mengeluarkan uang untuk membeli rumah, tanah, dan peralatan rumah.

Sementara itu, Moekti melihat adanya pola yang berbeda dari pembelian sepeda. Berdasarkan hasil survei DRI pada bulan Juni 2020, minat konsumen meningkat untuk membeli sepeda. Namun, pada Juli 2020 minat konsumen untuk membeli sepeda berkurang.

Baca Juga: Covid-19 buat konsumen semakin khawatir akan kondisi perekonomian terkini

"Ini disebabkan oleh mulai meningkat pesatnya kasus Covid-19 di beberapa daerah dan juga disebabkan oleh meningkatnya harga sepeda," tambahnya.

Sisanya, konsumen nampak menahan konsumsi untuk barang-barang yang berkaitan dengan otomobil, sepeda motor, renovasi rumah, peralatan audio visual, dan perhiasan emas.

Sehubungan dengan hal tersebut, riset DRI juga menunjukkan kalau konsumen semakin pesimistis pada bulan Juni 2020. Ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada bulan lalu yang tercatat sebesar 71,4 alias menurun 1,8% mom dari bulan sebelumnya yang sebesar 72,6.

Baca Juga: Survei Konsumen DRI: Konsumen semakin pesimistis pada Juli 2020

"IKK masih menurun meskipun pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah mulai dilonggarkan oleh pemerintah. Ini menunjukkan dampak Covid-19 sangat masif karena IKK turun terus bahkan dari April 2020," tandas Moekti.

Penurunan ini juga didorong oleh penurunan dua komponennya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK). IKE saat ini turun 2,4% mom ke 35,9 dan IEK turun 1,6% mom ke 97,9.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×