kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Badan Pangan Nasional akan Revisi Perpres Cadangan Pangan, Ini Poin Baru yang Diatur


Jumat, 17 Mei 2024 / 04:10 WIB
Badan Pangan Nasional akan Revisi Perpres Cadangan Pangan, Ini Poin Baru yang Diatur
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasional tengah merevisi Perpres No 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/YU


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 125 Tahun 2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) demi keberlanjutan program bantuan pangan dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Bapanas, Rachmi Widiriani menilai keberlanjutan program ini perlu karena dianggap berhasil untuk menstabilkan harga, memastikan ketersediaan hingga mengatasi kemiskinan ekstrem dan isu stanting. 

"Makanya program ini diusulkan untuk jadi program rutin sehingga bisa mendapatkan payung hukum yang jelas untuk dilaksanakan setiap tahun," jelas Rachmi pada Kontan.co.id, Kamis (16/5). 

Baca Juga: Menjaga Cadangan, Bulog Diminta Serap Beras Petani

Selain itu, ada beberapa hal yang akan direvisi yaitu memastikan cadangan jagung pemerintah untuk kebutuhan pakan bagi peternak. 

Kemudian, dalam revisi ini juga akan dimasukan poin baru mengenai mekanisme penyediaan sarana dan pasarana yang memadai beberapa komoditas pangan. 

"Karena kita tahu sebagian komoditas pangan itu ada yang membutuhkan cold storage atau cold chain untuk memperkuat umur simpan dan lainya," jelas Rachmi. 

Rachmi menargetkan revisi ini akan rampung sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Minggu depan sudah masuk rapat teknis, kita harap revisi rampung sebelum pergantian presiden," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×