kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Ada call center aduan koperasi dan UMKM terkait efek corona


Selasa, 17 Maret 2020 / 17:21 WIB
Ada call center aduan koperasi dan UMKM terkait efek corona
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. KONTAN/Muradi/2020/03/11


Reporter: Barly Haliem | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memantau langsung Call Center Kementerian Koperasi dan UKM  terkait pengaduan dari pelaku koperasi dan UMKM yang aktivitas usahanya terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Menteri Teten Masduki ingin memastikan kesiapan petugas Call Center menerima laporan dari para pelaku UMKM.   

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) membuka saluran pengaduan (hotline) melalui call center sejak Senin (16/3), pada jam operasional Senin–Jumat, pukul 08.00–15.00 WIB. Call Center ini berfungsi untuk mengetahui kondisi usaha para pelaku koperasi dan UMKM yang terdampak wabah virus Covid-19. 

Baca Juga: Menteri Teten: Kami lagi menyiapkan satu stimulus untuk menggerakkan UMKM

"Hingga hari ini, call center mendapatkan beragam laporan dari pelaku UMKM. Ada yang mengeluhkan terjadi penurunan permintaan, ada yang tidak berani membuka usaha karena masyarakat takut berinteraksi langsung, ada yang distribusi barang terganggu dan berbagai keluhan lainnya,” kata  Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, saat melakukan peninjauan call center, Selasa (17/3). 

Baca Juga: Teten: UMKM bisa menjadi penyangga ekonomi di tengah merebaknya corona

Pemerintah, menurut Teten  menyadari wabah virus Covid-19 berdampak terhadap ekonomi  secara nasional. Karena itu, pemerintah perlu melakukan pendataan untuk mengambil langkah-langkah cepat menjaga kelangsungan usaha pelaku UMKM. Dikatakan, semua data yang masuk melalui call center akan dipetakan terlebih dahulu dan kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar secepatnya dapat diberikan solusi. 

“Untuk mengetahui dan lebih memahami situasi yang dihadapi para pelaku Koperasi dan UKM, kami telah membuka Hotline 1500-587 dan Khusus Pesan WA: 08111-450-587. Kami pun terus aktif melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta stakeholders lainnya,” kata Teten. 

Sebagai langkah antisipasi, Teten berharap para pelaku UKM menyediakan hand sanitizer di lokasi usaha dan menggunakan sarung tangan karet dan pelindung mulut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×