kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada ancaman krisis ekonomi, SBY: Jangan salahkan Presiden Jokowi


Rabu, 12 Agustus 2020 / 07:22 WIB
Ada ancaman krisis ekonomi, SBY: Jangan salahkan Presiden Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia saat ini terancam mengalami krisis ekonomi. Terkait hal tersebut, Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat tak menyalahkan Presiden Joko Widodo. 

Menurut SBY, pada masa pandemi Covid-19 ini, persoalan ekonomi menjadi masalah besar di seluruh negara di dunia. "Jadi jangan salahkan presiden Jokowi, jangan salahkan pemerintah, kenapa Indonesia mengalami krisis ekonomi? Ya, karena secara global, secara dunia sertaan dari pandemi Covid-19 ini adalah gejolak bahkan krisis ekonomi," kata SBY saat launching buku "Monograf" di Cikeas, Bogor, Selasa (11/8/2020). 

SBY mengatakan, pemerintah tentu sudah mengetahui akan terjadinya ancaman krisis ekonomi tersebut. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah menetapkan kebijakan yang tepat dan aksi yang nyata. 

Baca Juga: Pelonggaran PSBB jadi rangsangan ekonomi saat Covid-19, Chatib Basri: Efeknya sesaat

"From now ke depan pemerintah kita dukung, yang dilakukan pemerintah itu betul-betul melaksanakan penyelamatan ekonomi dengan strategi yang tepat, kebijakan yang tepat dan aksi-aksi yang tepat pula," ujar dia.  

SBY menyoroti pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan di kuartal II dan tercatat minus 5,3%.

Ia yakin, pemerintah memahami komponen-komponen yang mengalami pelemahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Selain itu, SBY meminta pemerintah membantu masyarakat kelas bawah dengan memberikan bantuan sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

Baca Juga: Menteri Mahfud akan aktifkan lagi tim pemburu koruptor, ini yang harus dikejar

"Yang terpukul mereka-mereka yang golongan bawah maka bansos apapun berikan. Amerika keluarkan BLT, banyak yang keluarkan BLT, dulu saya juga keluarkan BLT," ucap dia.  

Lebih lanjut, SBY mengatakan, pemerintah masih memiliki peluang untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia dengan mengeluarkan stimulus untuk menahan pertumbuhan ekonomi tidak turun. "Bola ditangan pemerintah, istilahnya we have given everything to this government, tinggal tolong ini semua digunakan dengan baik, rakyat membantu, saya pribadi ingin membantu meskipun tidal secara tidak langsung karena partai yang dulu saya pimpin tidak di pemerintahan," ujar SBY.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ancaman Krisis Ekonomi, SBY: Jangan Salahkan Presiden Jokowi"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×