Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
BADUNG. Musyawarah Nasional IX Partai Golkar hari ini bisa jadi menggelar pemilihan calon ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019. Waktu pemilihan bisa digelar lebih cepat dari yang dijadwalkan jika tidak ada perdebatan panjang dalam sidang penyampaian pemandangan umum dan pembentukan komisi.
"Ya, besok (hari ini) sudah bisa dipastikan terjadi pemilihan," kata Ketua Organizing Committee Munas IX Partai Golkar Ahmadi Nur Supit di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12) malam.
Supit menjelaskan, dalam penyampaikan pemandangan umum, seluruh peserta Munas memberi penilaian positif pada laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Selain itu, peserta Munas juga meminta Aburizal kembali maju sebagai calon ketua umum Golkar.
Meski demikian, Supit enggan mendahului memberi kepastian apakah Aburizal akan terpilih secara aklamasi. Ia menuturkan, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta tata tertib Munas IX, diatur bahwa seorang calon bisa aklamasi saat mendapat dukungan pencalonan lebih dari 50% pemilik suara atau menjadi calon tunggal yang mendapat dukungan dari 30% pemilik suara.
"Kalau sudah begini posisinya, dia otomatis bisa dinyatakan sebagai ketum terpilih atau ketum terpilih secara aklamasi," ujarnya.
Secara terpisah, juru bicara DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, menyampaikan bahwa agenda Munas hari ini adalah meneruskan pemandangan umum, tanggapan atau penjelasan DPP Partai Golkar atas pemandangan umum, pernyataan Munas IX terhadap pertanggungjawaban DPP Partai Golkar, pernyataan demisioner, dan pembentukan pimpinan komisi. Namun, agenda tersebut bisa saja selesai lebih cepat dan langsung masuk ke waktu pemilihan ketua umum jika tak ada calon lain yang menjadi pesaing Aburizal.
"Bisa saja (hari ini pemilihan) kalau tidak ada calon lain, artinya aklamasi," ucap Nurul, Selasa (2/12) pagi. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News