kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.799   5,00   0,03%
  • IDX 6.265   11,17   0,18%
  • KOMPAS100 893   0,71   0,08%
  • LQ45 704   -3,36   -0,48%
  • ISSI 194   0,91   0,47%
  • IDX30 370   -2,26   -0,61%
  • IDXHIDIV20 448   -3,14   -0,70%
  • IDX80 101   -0,03   -0,03%
  • IDXV30 106   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 122   -1,31   -1,06%

Abraham minta penyidik KPK ditambah ribuan orang


Senin, 02 Desember 2013 / 18:00 WIB
Abraham minta penyidik KPK ditambah ribuan orang
ILUSTRASI. Cara Ampuh Mengatasi Insomnia Tanpa Obat-Obatan


Sumber: TribunNews.co | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi gedung DPR guna Rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senin (2/12/13).

Di rapat, Ketua KPK, Abraham Samad dimintai penjelasan terkait penanganan kasus korupsi yang dinilai hanya menangani di pemerintahan pusat saja. Komisi III menyebut, KPK terkesan lambat mengawasi dugaan tindak pidana korupsi di pemerintahan daerah-daerah.

Samad, dalam penjelasannya, memaparkan kondisi yang terjadi di lembaga yang ia pimpin. Ia menyebut, KPK harus menambah jumlah penyidiknya agar bisa bekerja secara cepat dan menyeluruh.

"Penyidik KPK hanya 60 orang. Tapi, kami disuruh mengawasi 200 juta jiwa. Sedangkan di Hong Kong saja satu provinsi terdapat 2.000 penyidik. Oleh karena itulah, bila teman-teman ingin KPK cepat menangani, izinkan KPK menambahi sumber daya manusianya sebanyak ribuan. Korupsi di indonesia ini sifatnya sudah masif," kata Abraham Samad saat penjawab pertanyaan dari Anggota Komisi III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×