kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Abraham belum izin kepada pimpinan KPK lainnya


Jumat, 16 Mei 2014 / 20:44 WIB
Abraham belum izin kepada pimpinan KPK lainnya
ILUSTRASI. Drakor Reborn Rich yang tampilkan Song Joong Ki bersaing kuat di deretan drakor rating tertinggi pada minggu kedua bulan Desember tahun 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengatakan, Ketua KPK Abraham Samad belum meminta izin kepada unsur pimpinan KPK lainnya untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden 2014. Dia menegaskan, belum ada sikap resmi pimpinan KPK mengenai wacana pencalonan Abraham.

"Sejauh ini dan setahu kami, Pak AS (Abraham Samad) belum bicara jelas, formil dan meminta izin kepada pimpinan untuk maju sebagai cawapres," kata Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (16/5).

Meski demikian, lanjut Bambang, masing-masing unsur pimpinan KPK sepertinya sudah memberikan respons kepada media secara terpisah terkait dengan wacana pencalonan Abraham tersebut.

Sebelumnya, Abraham mengaku sudah direstui KPK untuk maju sebagai bakal calon presiden pendamping bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Menurut Abraham, tidak ada penolakan di internal KPK jika dia nantinya dilamar Jokowi.

Abraham juga mengatakan sudah berkonsultasi dengan pimpinan KPK lainnya terkait kemungkinan dia maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Namun, saat ditanya apakah sudah pasti akan menjadi bakal cawapres Jokowi, Abraham menyatakan hanya akan mengikuti arah takdir. Mengenai ada atau tidaknya pembicaraan dengan PDI-P terkait hal ini, pria kelahiran Makassar itu menjawab "komunikasi batin" seraya tersenyum.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Zulkarnain menyarankan agar Abraham tetap bertugas di KPK hingga masa jabatannya berakhir pada 2015 mendatang. Menurut Zulkarnain, kontrak Abraham sebagai Ketua KPK adalah memberantas tindak pidana korupsi. Dia pun berharap rekannya itu berkomitmen pada pemberantasan korupsi (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×