kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah targetkan infrastruktur BBM non subsidi sampai April capai 97%


Senin, 16 Januari 2012 / 12:49 WIB
Pemerintah targetkan infrastruktur BBM non subsidi sampai April capai 97%
ILUSTRASI. KPPU menyebutkan, hingga saat ini belum ada konsultasi maupun notifikasi terkait merger Gojek ? Tokopedia.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Test Test

JAKARTA. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Legowo menegaskan, hasil penghematan bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan dialokasikan untuk belanja infrastruktur energi, sarana dan prasarana angkutan umum, anggaran pendidikan serta dana cadangan resiko fiskal.

Ia mengatakan, pihaknya sudah siap dengan pengendalian penggunaan BBM subsidi. "Per April, kami targetkan infrastruktur untuk BBM non subsidi sudah mencapai 97%. Kami siapkan jalur khusus penjualan BBM non subsidi, termasuk infrastrukur bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi," ujarnya, Senin (16/1).

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tim khusus terkait pelaksanaan program tersebut. Ada tim sosialisasi yang ditangani Kementerian ESDM, tim pengawasan yang dipimpin BPH Migas, tim infrastruktur dipegang Kementerian Perindustrian, serta tim analisis sosial oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Menurutnya, akan ada penambahan SPBG sepanjang 2012 ini. Untuk LGV (Liquid Gas for Vehicle) ditambah sebanyak 108, sementara CNG (Compressed Natural Gas) sebanyak 54. “CNG ini tidak bisa di semua kota karena sesuai keberadaan pasokan gasnya. Kami usulkan subsidi LGV sebesar Rp 1.000 per liter, agar masyarakat tertarik menggunakannya. Diversifikasi BBG ini akan dimulai dari kendaraan dinas," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×