kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

8 BUMN siap penuhi capex Rp 555 triliun buat pembangunan koridor ekonomi


Rabu, 06 April 2011 / 16:38 WIB
8 BUMN siap penuhi capex Rp 555 triliun buat pembangunan koridor ekonomi
ILUSTRASI. Nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta mengirimkan karangan bunga kepada Bareskrim Polri sebagai bentuk dukungan untuk pengungkapan kasus gagal bayar KSP Indosurya Cipta di Jakarta, Selasa (26/5). KONTAN/Yuwono Triatmojo


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sebanyak delapan BUMN siap menggarap koridor ekonomi mulai kuartal kedua 2011 hingga kuartal pertama 2012. Perusahaan pelat merah ini menyiapkan capital expenditure (capex) alias anggaran belanja modal sebesar Rp555 triliun demi memuluskan kegiatan itu.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar menjelaskan, delapan BUMN itu akan memulai ground breaking selama kuartal kedua 2011 hingga kuartal pertama 2012. "Delapan BUMN yang sangat diandalkan di depan," ujar Mustafa, Rabu (6/4).

Mustafa mengatakan, delapan ini bermaksud melaksanakan program quick win dalam waktu dekat yaitu ground breaking 26 proyek selama periode kuartal kedua 2011 hingga kuartal pertama 2012. "Semuanya infrastruktur," imbuh Mustafa.

Cuma, Mustafa tidak terperinci menjelaskan identitas delapan BUMN tersebut. Menurutnya, perusahaan pelat merah itu antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Pupuk Sriwijaya, BUMN Karya dan BUMN sektor pertanian.

Yang jelas, Mustafa optimistis BUMN siap membiayai proyek enam koridor ekonomi itu. Sebab, Mustafa beralasan dari delapan BUMN saja kebutuhan capex sudah mencapai Rp 555 triliun dari kebutuhan Rp 836 triliun.

Sebelumnya pemerintah menetapkan 26 BUMN prioritas untuk menggarap proyek enam koridor ekonomi. Proyek koridor ekonomi merupakan inti dari masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×