Reporter: Yudho Winarto, Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kesal lantaran tak mendapatkan akses mengikuti rapat verifikasi kasus pailit PT Metro Batavia Air, sekitar 540 eks karyawan maskapai ini berniat melakukan aksi protes dengan menutup tol bandara.
"Kami mau tutup tol bandara di depan Hotel Sheraton. Teman-teman kecewa karena sidang pailit Batavia Air gagal," ancam kuasa hukum eks karyawan, Odie Hudiyanto, dalam pesan singkatnya Kamis (14/3). Menurut Odie, ancaman tersebut dilakukan sekarang ini juga atau sore hari Kamis (14/3).
Pasalnya, pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian di tempat pelaksanaan rapat verifikasi yang berlangsung di JIExpo Kemayoran. "Polisi tidak kasih izin keramaian di PRJ. Tempat pengganti Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang dianggap tidak cukup menampung kreditur," ujarnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, para eks karyawan Batavia sudah membuat jalan Gajah Mada. Mereka melakukan aksi di tengah jalan menuju Pengadilan. Sebelumnya, aksi eks karyawan tersebut berlangsung cukup lama di Pengadilan.
Eks karyawan tersebut datang ke pengadilan dengan membawa keputusan Dinas Tenaga Kerja Tangerang yang menyatakan manajemen Batavia Air wajib membayar pesangon sebesar Rp41,1 miliar.
Sebagai informasi sebelumnya, rapat kreditur Batavia Air yang rencananya digelar hari ini, Kamis (14/3) di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran harus ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News