Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) khusus Wajib Pajak (WP) Besar Mekar Satria Utama memastikan pengusaha James Riady mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty . Bos Lippo Group ini datang ke kantor pajak di Jakarta, Jumat (2/9).
Mekar mengapresiasi kepesertaan James Ryadi di program tax amnesty . Diharapkan, jumlah pengusaha yang ikut tax amnesty akan bertambah banyak. Supaya target yang dipatok dalam program tax amnesty bisa tercapai.
Hingga hari ini, menurut Mekar sudah ada 51 WP yang terdaftar di Kanwil pajak besar mengikuti program tax amnesty , termasuk pemilik Grup Lippo James Riady.
Sebagai informasi, semua WP yang terdaftar di Kanwil ini memang masuk dalam kategori orang dengan penghasilan besar, biasanya pengusaha kakap. Hanya saja, Ia tidak menjelaskan siapa saja pengusaha yang telah mengikuti program tax amnesty .
Yang jelas, dari Surat Pernyataan Harta (SPH) yang diajukan oleh WP tersebut, Mekar sudah menerbitkan sekitar 38 Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Sementara jumlah harta yang dilaporkan mencapai Rp 39 triliun.*
Sementara itu, jumlah uang tebusan secara keseluruhan yang sudah masuk hingga hari ini mencapai Rp 4,12 triliun. Dengan jumlah harta yang dilaporkan sebesar Rp 194,07 triliun.
Mekar mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah konglomerat lainnya agar ikut tax amnesty. Bahkan dirinya sudah mendapat kunjungan satuan tugas tax amnesty khusus WP besar, yang dibentuk kantor pusat pajak.
Satgas itu, dibentuk untuk memantau keikut sertaan para pengusaha kakap dalam program tax amnesty . Menurut Mekar pihaknya memang kini tengah fokus untuk mengejar WP besar, supaya bisa ikut tax amnesty di periode pertama, yang berakhir bulan September ini.
Ralat:
* Sebelumnya tertulis "Sementara jumlah uang tebusan mencapai Rp 39 triliun."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News