kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

505 pasar tradisional selesai direvitalisasi


Rabu, 31 Desember 2014 / 09:12 WIB
505 pasar tradisional selesai direvitalisasi
ILUSTRASI. Jeruk nipis bisa memicu tukak lambung jika dikonsumsi berlebihan.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEMARANG. Kementerian Perdagangan (Kemdag) meresmikan pasar Bulu di Semarang Jawa Tengah. Pasar ini telah selesai direnovasi dan menelan anggaran negara hingga Rp 64,22 miliar. Dari total dana tersebut, Kemdag memberikan bantuan sebesar Rp 10 miliar. Sisanya Rp 54,22 miliar berasal dari kas APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Pasar Bulu merupakan pasar tradisional kedua yang diresmikan Kemdag setelah pada 26 November 2014 silam Kemdag meresmikan Pasar Meruya Ilir di Jakarta. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel bilang, saat ini masih banyak pasar tradisional yang akan dikembangkan oleh instansinya. Salah satunya adalah rencana mengembangkan pasar tradisional di Papua.

Pada tahun 2015, pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp 997,5 miliar untuk merevitalisasi 469 pasar di seluruh indonesia. Sejak empat tahun lalu hingga akhir 2014 ini, Kemdag telah merenovasi 505 pasar tradisional. Rahmat bilang, setiap pasar rata-rata memperoleh dana bantuan terkecil Rp 2 miliar dan terbesar Rp 20 miliar.

"Revitalisasi bukan hanya fisik pasar, namun juga memperbaiki manajemen pengelolaan agar lebih baik," ujarnya, Selasa (30/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×