kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

4 jurus dari SBY untuk mengendalikan inflasi


Rabu, 16 Mei 2012 / 17:27 WIB
4 jurus dari SBY untuk mengendalikan inflasi
ILUSTRASI. Petugas memeriksa alat berat milik PT United Tractors Tbk (UNTR). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/04/2016


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah berusaha keras untuk mengendalikan laju inflasi. Pasalnya, inflasi bisa menjadi musuh utama dalam pertumbuhan ekonomi. Laju inflasi harus terkendali agar tidak berdampak buruk bagi kemampuan daya beli masyarakat.

Hal ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2012, di Hotel Grand Sahid, Rabu (16/5).

Menurut SBY, penurunan daya beli, pemerintah baik pusat dan daerah harus aktif untuk mengendalikan laju inflasi tersebut. "Pengendalian inflasi tidak boleh diserahkan pada mekanisme pasar," tegas SBY.

Menurut SBY, ada empat langkah yang bisa diintervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi itu. Keempat langkah itu adalah:

  1. Menjamin pasokan dan permintaan produk pangan, guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
  2. Perbaikan distribusi pasokan bahan pangan
  3. Perbaikan informasi harga jual pangan dari petani sampai ke pembeli.
  4. Mencegah aksi spekulan yang merusak harga.

Dari empat jurus untuk meredam inflasi ini, SBY mengomentari jurus yang keempat yang dinilai menjadi kegelisahan banyak negara di seluruh dunia. "Spekulan ini menjadi perkara tingkat global," terang SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×