kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

3.000 Pelaku UKM di DKI Jakarta terima vaksinasi Covid-19


Kamis, 01 April 2021 / 14:42 WIB
3.000 Pelaku UKM di DKI Jakarta terima vaksinasi Covid-19


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi bagi pelaku UKM di Jakarta dimulai. Tahap awal, vaksinasi bagi pelaku UKM ini akan diberikan kepada 3.000 orang. Sebanyak 1.500 pelaku UKM menerima vaksinasi pada 1 April 2021, dan kemudian sisanya pada 5 April 2021.

Kategori UKM ini adalah semua kelompok pengusaha berskala kecil dan menengah, yang berada di pusat perbelanjaan dan kawasan-kawasan perdagangan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

"Sesuai arahan pemerintah, pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku UKM ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan perekonomian RI," kata Managing Director Grup Ciputra Budiarsa Sastrawinata dalam siaran pers, Kamis (1/4).

Dalam kick-off vaksinasi Covid-19 bagi pelaku UKM yang diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Pemprov DKI Jakarta bersama Grup Ciputra (Ciputra Hospital), di Ciputra Artpreneur Jakarta, dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Baca Juga: Fokus di sektor UMKM, BRI jaga rasio penyaluran kredit korporasi 15% hingga 20%

Tetan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan agar pelaku koperasi dan UKM di daerah di seluruh Indonesia segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

"UKM yang pertama menjadi prioritas mendapat vaksinasi adalah pelaku usaha yang bergerak di sektor kuliner, khususnya makanan dan minuman," kata Teten,

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha di sektor ini termasuk yang paling banyak bersentuhan dengan publik. Teten menambahkan, sektor makanan dan minuman dari segi ekonomi berjalan baik di tengah pandemi, namun memiliki potensi penularan. "Nanti tinggal menunggu jadwal," tegas Teten.

Teten menambahkan, setelah seluruh ASN KemenkopUKM mendapat vaksinasi tahap 2, tahapan selanjutnya adalah pelaku UKM yang akan menjadi prioritas penerima vaksin. Pihaknya juga sudah menyusun langkah untuk melakukan vaksinasi di daerah, khususnya bagi pelaku UKM.

UKM dinilai menjadi salah satu pihak yang paling banyak bersinggungan dengan publik secara langsung. Teten menambahkan, untuk pelaksanaan vaksin bagi pelaku UKM di daerah, nantinya akan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan di setiap wilayah di Indonesia. Lewat vaksinasi akan mempercepat pemulihan konsumsi serta mengembalikan potensi pasar yang lebih luas.

"Saya berharap semua pelaku UKM bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan pemerintah. Sehingga, kita semua bisa menjadi lebih percaya diri," imbuh Teten.

Dengan mendapat vaksinasi Covid-19, Teten meyakini, kinerja UKM sektor kuliner bakal lebih meningkat lagi. Hanya saja, menjaga protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

"Jangan mentang-mentang sudah vaksin, bukan lantas kita bisa seperti dulu lagi. Kita berada di era new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujarnya.

Selanjutnya: BPS: Setelah vaksinasi, mobilitas masyarakat makin meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×