kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

30 September, ERP diuji coba di Rasuna Said


Kamis, 04 September 2014 / 14:08 WIB
30 September, ERP diuji coba di Rasuna Said
ILUSTRASI. Ini jadwal penerbangan Bandung-Batam & Bandung-Makassar maskapai Super Air Jet


Sumber: Warta Kota | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Uji coba penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan akan segera dilaksanakan pada 30 September 2014.

Pelaksanaan uji coba ERP itu akan dilakukan oleh perusahaan asal Norwegia yaitu PT Q-free di depan Gedung Setia Budi One, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar menuturkan bahwa saat ini fondasi gerbang atau gate ERP sudah selesai dikerjakan. Untuk uji coba ERP di kuningan akan ada satu buah gerbang ERP untuk mengetes kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.

"Akhir September akan dimulai uji coba. Mereka sudah selesai pembangunan fondasi gate ERP. Kalau peralatannya sedang di tes oleh mereka (PT Q-Free)," kata Akbar saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/9).

Mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengatakan bahwa sebanyak 100 kendaraan akan dipasangi On Board Unit (OBU). Alat ini digunakan untuk mendeteksi kendaraan yang boleh melewati gerbang ERP atau tidak.

"Kalau kendaraan yang melintasi gerbang ERP kita harapkan sebanyak-banyaknya. Sehingga 100 OBU yang dipasang di kendaraan bisa membedakan dengan kendaraan biasa," ucapnya.

Mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat itu mengatakan bahwa penerapan uji coba di Jalan Rasuna Said tidak ada bedanya dengan di Jalan Jenderal Sudirman. Hal ini dikarenakan, kendaraan tetap melintasi gerbang ERP dengan menggunakan On Board Unit (OBU).

"Tidak ada bedanya uji coba ERP di Senayan dan Kuningan. Uji coba ini hanya menguji alatnya saja, dan melihat kondisi lalu lintas. Karena menguji alat kita mencari lokasi yang benar-benar, dari sisi gangguan frekuensi bersih seperti itu. Ini uji coba kedua," ungkapnya.

Perlu diketahui, cara kerja pelaksanaan jalan berbayar atau Electronic Road Priecing (ERP) yakni memadukan antara On Board Unit (OBU) dengan perangkat mesin yang berada di gerbang ERP. Dalam pelaksanaan uji coba dipasang tiga set mesin untuk mendeteksi OBU yang berada di jalur lambat Jalan Rasuna Said.

Dalam gerbang ERP terdapat satu buah alat pembaca OBU dan tiga mesin pendeteksi kendaraan serta kamera pengintai kendaraan. Dalam tiga mesin itu meliputi VDC Passage (sensor untuk mendeteksi jenis kendaraan), VR sensor (kamera yang bisa mengambil gambar plat nomor kendaraan kalau melanggar aturan atau sisi pengawasan), dan yang terakhir adalah Transceivers (penerima data dari OBU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×