Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Guna memadamkan 265 titik api di Riau pada Senin (24/6) telah dilakukan operasi meliputi pemadaman api dan asap melalui udara. Pemadaman juga dilakukan dari darat, dan upaya penegakan hukum terhadap indikasi pembakaran.
Berdasarkan pantauan satelit NOAA18 jumlah titik api bertambah menjadi 265 titik, yang terkonsentrasi di Rokan Hilir 66 titik, Pelalawan 43 titik, Indragiri Hulu 30 titik, Indragiri Hilir 14 titik, Siak 26 dan Rokan Hulu 25 titik.
"Pemboman air dilakukan dengan 3 helikopter Bolco yang beroperasi di daerah desa Tanah Putih, Ujung Tanjung, Kab. Rokan Hilir. Pemboman dilakukan sebanyak 37 sortie, dengan sekali angkut membawa 500 liter. Adanya kerusakan bambi bucket pada salah satu helicopter sehingga dilanjutkan dengan 2 helicopter. Pengoman berhasil memadamkan titik-titik api yang ada di daerah tersebut,"ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataannya, Senin(24/6).
Untuk operasi hujan buatan kata Sutopo dilakukan sebanyak 2 sorti, yaitu Sorti 1 menggunakan pesawat Cassa dengan membawa garam 1 ton pada pukul 11.45-14.12 Wib di daerah Bengkalis, Siak, Pelalawan dan Teluk Kepih.
Sedangkan Sorti 2 menggunakan pesawat Hercules mebawa garam 3 ton dari pukul 14.32 - 15.34 Wib di atas wilayah perbatasan Kab. Siak dan Kab. Bengkalis, dan Indragiri Hilir.
Operasi pemadaman di darat dilakukan dengan mengerahkan 389 personil di 2 tempat yaitu wilayah Tenayan Raya, Kota Pekanbaru dengan mengerahkan 80 personil (30 TNI, 10 Polri, 5 Pemda dan 35 masyarakat) dan berhasil memadamkan seluas 10 hektar lahan yang terbakar.
"Wilayah Kuantan Sengingi dan Kabupaten Inderagiri Hulu dengan mengerahkan 309 personil (133 TNI, 66 Polri, 94 dinas terkait dan 16 PEMDA) dan berhasil memadamkan 2 titik api dengan luas kebakaran 163 hektar," ujar Sutopo. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News