Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski telah diluncurkan secara resmi hari ini (12/6), sistem informasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) masih akan dikembangkan. Bank Indonesia (BI) akan menambah data lainnya dalam sistem itu.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, saat ini, PIHPS menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia. Data di dalam PIHPS tersebut mencakup data harga 10 komoditi pangan dengan 21 varian.
Menurutnya, saat ini, PIHPS dalam percobaan data harga pangan pasar modern di 52 kota IHK dan pedagang besar. "Semester kedua nanti sudah bisa dipublikasikan," kata Agus, Senin (12/6).
Tak hanya itu, pada 2018 mendatang, BI juga akan mengembangkan PIHPS untuk harga di tingkat produsen untuk 10 komoditas yang sama. "Jadi komprehensif dari harga di produsen maupun konsumen," tambahnya.
Sebanyak 10 komoditas itu, terdiri dari beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News