kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: 2013 inflasi bisa naik bisa turun


Jumat, 05 April 2013 / 18:59 WIB
BI: 2013 inflasi bisa naik bisa turun
ILUSTRASI. Menaker Singapura mengatakan, akan ada lebih banyak asisten rumah tangga migran dapat masuk Singapura dalam beberapa bulan mendatang jika situasi Covid-19 terus stabil. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Christika Angelita Toar | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Inflasi yang sekarang sudah melebihi target yang ditentukan Bank Indonesia (BI) membuat berbagai pihak bertanya-tanya akan bagaimana kondisi perekonomian dan inflasi ke depan. Namun BI tetap yakin inflasi itu bisa juga turun.

Inflasi di Indonesia baru-baru ini terjadi terutama pada bulan Februari dan Maret pada saat harga hortikultura melonjak naik. “Sebetulnya inflasi yang terjadi tidak perlu terjadi.” ucap Darmin Nasution Gubernur Bank Indonesia, saat ditemui di hari ini (05/4) di Mesjid BI. Ini dapat dilihat dari inflasi inti yang tetap normal di 4,2% dari tahun ke tahun.

Inflasi year on year mencatat  5,9%  berada di batas atas, di mana batas atas yang ditentukan oleh BI adalah 5,5%. “Kita sudah pelajari secara intensif persoalan ini dan kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah,” jelas Darmin. Ia pun menjelaskan bahwa inflasi sebenarnya bisa berjalan normal jika dikeluarkan tiga komoditas yakni bawang putih, bawang merah dan cabai. Ini dapat terjadi jika pelaksanaan dan aturan mengenai impor bisa lebih baik.

Inflasi untuk akhir tahun ini dapat diprediksikan untuk turun. “Inflasi bisa saja naik bisa turun. Jangan mengira kalau sempat 5,9% tidak bisa ke 5,2%,” jelas Darmin. Jika persoalan yang ada seperti persoalan suplai bisa dijawab dengan baik, maka harga dapat kembali ke harga normal. Darmin pun mengatakan jika pihak BI lebih cenderung menganggap bisa masuk dalam target. “Namun tergantung bagaimana pelaksanaannya.” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×