kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

180.000 buruh siap menggelar aksi peringati May Day 2018


Jumat, 27 April 2018 / 14:57 WIB
180.000 buruh siap menggelar aksi peringati May Day 2018
ILUSTRASI. DEMO BURUH TOLAK KEBIJAKAN UPAH MURAH


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi demonstrasi May Day atau hari buruh Internasional pada 1 Mei 2018. Rencananya, aksi tersebut akan diikuti 150.000 buruh di 18 provinsi dan 30.000 buruh di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Total akan ada 35 organisasi buruh yang akan turut serta dalam aksi demonstrasi tersebut. "Untuk di Jabodetabek akan dipusatkan ke Istana Merdeka," ujar Juru Bicara Gebrak, Damar Panca, di Kantor LBH Jakarta, Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Damar, rute yang akan dilalui massa demonstran mulai dari bundaran Hotel Indonesia, kantor International Labour Organization (ILO) di Jalan MH Thamrin. Lalu, Bundaran Patung Arjuna Wijaya atau juga disebut patung Kuda dan kantor Mahkamah Konstitusi serta kantor Radio Republik Indonesia.

Kemudian, long march massa demonstran akan berakhir di depan Istana Merdeka. "Kumpul jam 09.00 WIB di Bundaran HI. Kami mengajak seluruh elemen buruh dan elemen rakyat bersama-sama untuk aksi," kata Damar.

Damar menerangkan, seruan massa demonstran tahun ini, akan berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni soal peningkatan kesadaran politik. "Selama ini kita hanya bicara soal isu-isu normatif perburuhan, misalnya outsourcing, upah layak dan lainnya," kata Damar.

Damar beralasan, saat ini ada kebutuhan mendesak yang harus disadari oleh para buruh di Indonesia, yaitu politik alternatif. "Saatnya kaum buruh bersama gerakan rakyat yang lainnya membangun kendaraan partai politiknya sendiri," kata dia.

"Kalau kita enggak punya kendaraan politik maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Pembuat UU adalah partai-partai yang ada di legislatif, DPR," tambahnya. (Moh Nadlir)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""May Day", 180.000 Buruh Akan Gelar Aksi di 18 Provinsi",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×