kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

17 mobil konsep unjuk gigi di Istana Negara


Kamis, 07 Juni 2012 / 11:22 WIB
17 mobil konsep unjuk gigi di Istana Negara
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakart. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Mobil konsep masa depan karya anak bangsa mejeng di depan Istana Negara. Total ada 17 mobil konsep dari sembilan universitas yang mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon (SEM) Asia di Sirkuit Internasionl Sepang, Malaysia.

Ke-17 mobil konsep ini merupakan hasil rancangan mahasiswa Indonesia. "Mobil konsep ini menitikberatkan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan," kata Social Performance Manager PT Shell Indonesia Sri Wahyu Endah saat di Istana, Kamis (7/6).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkesempatan menyaksikan mobil mobil konsep ini sebelum berlaga dalam kompetisi SEM Asia 2012 pada 4 Juli- 7 Juli 2012 mendatang. SBY secara seksama memperhatikan satu per satu mobil konsep tersebut. Dia didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh dan petinggi Shell.

Kompetisi SEM Asia 2012 ini diikuti oleh 18 tim mahasiswa Indonesia. Diantaranya berasal dari Institut Teknologi Sepulun November Surabaya, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, PNJ Jakarta, Polnep Pontianak, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, dan Polman Bandung.

Ini adalah tahun ketiga tim-tim Indonesia ikut berpartisipasi dalam SEM Asia. Jumlah tim yang ikut berpartisipasi kali ini meningkat dua kali lipat sejak partisipasi perdana tim Indonesia di SEM Asia 2010. Pada SEM 2010 lalu, Indonesia membawa pulang lima penghargaan sekaligus. Sedangkan pada tahun berikutnya, SEM 2011, Indonesia meraih enam perhargaan.

Kompetisi ini bertujuan menciptakan kendaraan masa depan. Kendaraan tersebut harus memenuhi unsur keamanan serta dapat menempuh jarak jauh dengan bahan bakar seminimal mungkin. Ajang ini bertujuan menginspirasi mahasiswa di seluruh dunia mengembangkan pendekatan baru terhadap smarter mobility (mobil yang lebih cerdas), efisien bahan bakar, sekaligus menemukan cara-cara baru untuk menciptakan sistem transportasi lebih bersih untuk masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×