Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Informasi saja, Vaksin Zifivax merupakan vaksin buatan China yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. dan Chinese Academy of Sciences.
Vaksin Zifivax digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intramuskular. Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL).
Zifivax diberikan dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.
Melansir Kompas.com, vaksin Zifivax telah melalui tahap uji klinik fase tiga pada sekitar 28.500 subjek uji. Indonesia adalah salah satu senter pelaksanaan uji klinik tahap tiga tersebut, selain Uzbekistan, Pakistan, Equador, dan China.
Jumlah subjek uji dari Indonesia yang berpartisipasi dalam studi klinik vaksin ini adalah sekitar 4.000 subjek uji.
Adapun efek samping usai pemberian vaksin Zifivax, antara lain:
- timbul nyeri pada tempat suntikan
- sakit kepala
- kelelahan
- demam
- nyeri otot (myalgia)
- batuk, mual (nausea)
- diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua
Baca Juga: Mudah! Cara unduh sertifikat vaksin 1 dan 2 via WhatsApp PeduliLindungi