kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

1.090 Pasien Meninggal di Masa Omicron, Kebanyakan Tanpa Komorbid dan Ada Anak-Anak


Selasa, 15 Februari 2022 / 23:05 WIB
1.090 Pasien Meninggal di Masa Omicron, Kebanyakan Tanpa Komorbid dan Ada Anak-Anak


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Minggu (13/2), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sudah ada 1.090 pasien meninggal di masa varian Omicron mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia. 

Dari 1.090 pasien yang meninggal, sebanyak 68% di antaranya belum divaksinasi lengkap. Vaksinasi dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien mengalami gejala berat hingga kematian.

Hanya, dari 1.090 pasien yang meninggal, 52% tanpa komorbid. Untuk pasien komorbid yang meninggal, kebanyakan menderita diabetes melitus. Sebanyak 15% memiliki penyakit penyerta lebih dari satu.

Kemudian, dari 1.090 pasien yang meninggal, 51% adalah non-lansia. Yang menyedihkan, 37 pasien Covid-19 yang meninggal atau 3% di antaranya adalah anak-anak usia 0-5.

Baca Juga: Indonesia Catat 57.049 Kasus Covid-19, Rekor Tertinggi Baru Kasus Harian

"Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi karena vaksinasi telah terbukti mampu melindungi dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar Covid-19," kata Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/2).

"Tidak ada lagi alasan untuk tidak mau divaksinasi melihat data-data yang ada,” tegasnya.

Hanya, Nadia mengungkapkan, dibanding angka kematian di masa dominasi varian Delta pada 2021 lalu, jumlah pasien yang meninggal di periode Omicorn masih sangat jauh. 

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Per 15 Februari: Penambahan Vaksinasi 1,3 Juta Dosis

Misalnya, pada Senin (14/2), jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 145 orang, jauh dibandingkan dengan puncak varian Delta yang menyentuh angka 1.800 orang.

“Untuk menekan korban akibat terinfeksi COVID-19, penguatan pelayanan kesehatan terus dilakukan, selain upaya pencegahan melalui percepatan laju vaksinasi, testing, dan tracing," ujar dia.

Dari sisi kapasitas rumahsakit, per Senin (14/2), pasien yang dirawat ada di 32% dari total ketersediaan tempat tidur dan isolasi. 

"Artinya, rumahsakit kita masih memiliki kapasitas yang sangat baik untuk menampung pasien Covid-19. Angka ini baru sementara dan kapasitas ini masih dapat terus ditingkatkan jika memang diperlukan,” sebut Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×