Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren indeks persepsi korupsi Indonesia disebut masih tak kunjung membaik pada momentum 100 hari Presiden Prabowo Subianto menjabat.
Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa menjelaskan bahwa saat ini indeks persepsi korupsi RI masih berada di level 115 dari 180 negara.
"Dapat kita sampaikan indeks korupsi kita masih di level 115 dari total sekitar 180-an negara. Kita masih sangat jauh dari negara yang bersih," jelasnya dalam Diskusi Publik Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo Bidang Politik dan Pemberantasan Korupsi, Kamis (23/1).
Fahmi menegaskan, tak kunjung membaiknya persepsi korupsi RI itu dorong oleh besarnya warisan kasus korupsi yg ditinggalkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Kenapa Korupsi Sulit Diberantas, Ini Penyebabnya
Beberapa contoh kasus korupsi yang tak dapat terselesaikan di 100 hari pertama Prabowo menjabat yakni kasus Jiwasraya, kasus Asabri, hingga kasus PT Timah.
"Berapa pihak yang lakukan korupsi di PT Timah, ternyata dihukum sangat pendek [kurungan penjaranya] jauh dari tuntutan jaksa apalagi dari tuntutan masyarakat.
Di samping itu, Fahmi juga menyoroti bahwa lambatnya kinerja pemberantasan korupsi pada 100 hari pertama Prabowo dikarenakan besarnya praktik koruptif era Presiden Jokowi.
Namun demikian, Fahmi memproyeksi perbaikan penyelesaian kasus korupsi itu bakal menemukan titik terang seiring dengan semangat Presiden Prabowo yang hendak mengurangi dan mempersempit praktik korupsi.
"Prabowo punya modalitas bekal supaya korupsi bisa dikurangi, di antaranya bahwa Prabowo ini sudah menganggap korupsi menjadi penyakit kanker stadium 4 yang sangat merusak damaging bagi negara kita. Sehingga, apapun dilakukan untuk mengatasi penyakit ini," pungkasnya.
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Bilang, Ada 2 Hukum yang Beri Kekuatan pada Emas dan Bitcoin
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Bilang, Ada 2 Hukum yang Beri Kekuatan pada Emas dan Bitcoin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News