kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

10 Daftar Penandatangan Nota Kesepahaman China-RI, Disaksikan Jokowi & Xi Jinping


Kamis, 19 Oktober 2023 / 04:21 WIB
10 Daftar Penandatangan Nota Kesepahaman China-RI, Disaksikan Jokowi & Xi Jinping
ILUSTRASI. Pada Selasa (17/10/20203), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pada Selasa (17/10/20203), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan tersebut dihelat di Great Hall of The People, Beijing.

Melansir laman Setkab.go.id, selain menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama kedua negara.

Kesepuluh MoU yang ditandatangani di hadapan kedua pemimpin yaitu:

1. Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan, Karantina, dan Sanitasi Veteriner Terhadap Produk Perairan Liar yang Akan Diekspor dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Protokol Persyaratan Karantina dan Kebersihan Hewan Akuatik yang Dapat Dimakan dari Indonesia ke Tiongkok;
3. MoU Kerja Sama Implementasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI);
4. MoU Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan;
5. MoU Kerja Sama Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan;
6. MoU tentang Pertukaran Pengalaman untuk Tata Kelola dan Pembangunan Berkelanjutan;
7. MoU tentang Pembentukan Mekanisme Koordinasi Promosi Bersama Poros Maritim Global dan Belt and Road Initiative;
8. MoU Pendalaman Kerja Sama Bidang Kedokteran dan Kesehatan;
9. MoU Penguatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi; dan
10. MoU Peningkatan Kapasitas dan Pertukaran serta Kerja Sama dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Juga: Jokowi Paparkan Empat Hal Penting dalam Pembangunan Konektivitas Sebuah Negara

Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral, Jokowi mengangkat empat hal yang menjadi fokus kerjasama Indonesia-China. Yaitu dimulai dari kerja sama investasi hingga kerja sama antarmasyarakat.

Pertama, Jokowi menyampaikan mengenai upaya peningkatan kerja sama investasi terutama untuk baterai EV dan otomotif, pabrik suku cadang, kilang petrokimia, produksi baja, dan pengembangan kerja sama Halal Center. Presiden juga mendorong tindak lanjut kerja sama pengembangan koridor ekonomi “Two Countries, Twin Parks”.

“Untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, saya harap RRT dapat jadi mitra strategis,” ujar Presiden.

Kedua, terkait perdagangan dan keuangan, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap perdagangan bilateral yang terus tumbuh dan seimbang.

“Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis produk ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional RRT

Mengenai kerja sama keuangan, Jokowi menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan local currency transaction melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi.

Ketiga, mengenai ketahanan energi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang melakukan akselerasi penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60GW hingga tahun 2040 mendatang. 

Jokowi pun berharap dukungan RRT untuk mengmplementasikan kerja sama kelistrikan kolaborasi Indonesia–RRT, hal itu dikarenakan ketahanan energi merupakan bidang kerja sama yang dinilai dapat terus diperkuat antara kedua negara.

Keempat, Jokowi juga mendorong peningkatan wisatawan kedua negara. Presiden Jokowi menyebut sejumlah langkah, mulai dari penambahan frekuensi penerbangan langsung Indonesia–RRT, hingga peningkatkan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ingin Sinergi Belt Road Initiative untuk Pembangunan Infrastruktur Diperkuat

Jokowi meyakini bahwa hubungan baik Indonesia dengan RRT akan makin kuat ke depannya. Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong agar kedua negara memanfaatkan momentum baik saat ini untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.

“Momentum baik ini harus kita manfaatkan untuk makin memperkokoh kerja sama bilateral serta tingkatkan kolaborasi dan kerja sama yang konkret bagi kawasan maupun bagi dunia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×