kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jusuf Kalla: Novanto biangnya, nama partai jadi kena...


Rabu, 04 Desember 2019 / 11:18 WIB
Jusuf Kalla: Novanto biangnya, nama partai jadi kena...
ILUSTRASI. Terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik, Setya Novanto (tengah). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, menyebut Setya Novanto biang memburuknya citra Partai Golkar. Hal itu berkaitan dengan kasus korupsi KTP elektronik atau e-KTP yang kemudian menetapkan Novanto sebagai terdakwa.

"Ternyata dia (Novanto) biangnya. Semua pada tahu itu, dibanding sekarang, akhirnya nama partai kena sekarang akibat Novanto," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

Kalla lantas bercerita bahwa pada saat dirinya menjabat sebagai ketua umum, Novanto pernah memohon untuk menjadi wakil sekretaris fraksi Golkar. Novanto juga sempat melobi sejumlah elite Golkar agar permintaannya itu diwujudkan. Tetapi, seluruh lobi itu gagal dan tidak satu pun elite partai bersedia memenuhi permintaan Novanto.

Baca Juga: Bambang Soesatyo mundur dari pencalonan Ketua Umum Golkar, mengapa?

"Dia mengemis jadi wakil sekertaris fraksi, melobi. Saya bilang tidak bisa urus apapun di partai, nggak boleh campur tangan di partai apapun. Sudah semua orang lobi, sama sekali Novanto tidak bisa urus apapun," ujar Kalla. "Jadi aman kita," lanjutnya.

Menurut Kalla, dirinya berkukuh menolak Novanto karena tahu jejak rekam Novanto. Kalla tak mau ada anggota DPR yang mencampuri proyek, apalagi mengambil 'manfaat' dari proyek-proyek tersebut.

Baca Juga: Jelang Munas, Airlangga Hartarto kembali gelar pertemuan dengan para ketua DPD

Saat menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, Kalla bertekad agar partainya bersih dari kasus korupsi apapun. Bagi Kalla, pemerintahan yang baik bisa tercipta hanya jika partai politik tidak koruptif. "Kalau partai tidak bersih gimana mau berbicara anti korupsi, gimana bicara good governance tapi kita sendiri governance-nya enggak baik, gimana Anda bisa tegak di DPR kalau temannya lagi masuk penjara," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jusuf Kalla: Novanto Biangnya, Nama Partai Jadi Kena..."
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Krisiandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×